Selasa, 01 Mei 2012

puisi berantai


SELAMAT JALAN
Dengan sejuta rasa haru dan bangga
Walau sungguh berat,  tiada tara
Tapi lantaran waktu telah tiba
Roda kehidupan!!! Berputar

Seiring dengan berlalunya waktu
Dimana kebahagiaan tentu ada kegalauan
Begitupun dengan pertemuan pasti ada perpisahan
Langkah kaki yang tertuju
Di setiap pengorbanan dan harapan
Hari ini
Hari terakhir kita berkumpul bersama
Perasaan sedih dan bahagia
Menjadi judul di saat ini

Kadang aku bertanya
Mimpikah diriku, mimpikah kami?
Apa ini mimpi yang tanpa kami sadari
Telah membuat kami terobsesi
Oleh lorong waktu yang tak berujung

Namun, kami terasa sakit ketika kami terjatuh
Kami terluka ketika kami terjerembab
Ternyata ini bukan mimpi
Dan kami tidak bermimpi

Desiran air hujan, tak mengalahkan rintihan di hati kami
Panasnya mentari, tak mengalahkan panasnya bara di hati kami
Saat mendengar kata perpisahan
Tak rela, namun harus menerima

Hati ini begitu berat, nafas begitu sesak
Mulutpun terasa kaku, untuk berkata selamat jalan
Songsonglah masa depanmu
Tidak ada yang pantas kami berikan
Selain sejumput do’a yang kami miliki

Kami ikhlas, kami rela melepaskanmu
Walau hati kami resah, jiwa kami perih
Namun, keberhasilan akan menjadi pelipur lara bagi kami
Kebersamaan dan sebuah persaudaraan
Akan menjadi goresan sejarah dalam hidup kami

Jadilah alumni SMA I LEMBANG
Yang selalu santun dalam prilaku
Unggul dalam prestasi
Ingat selalu adik dan sekolahmu
Jalin silaturahmi di lain waktu
Meski kita bukan saudara se-ayah se-ibu
Tapi sekolah telah jadikan kita saudara seguru
Selamat jalan kakakku
Selamat jalan Lambaian tangan mengiringi do’a dan harapan bahagia
 Di setiap langkahmu.