Kamis, 08 Desember 2011

tugas tik


Jaringan Telekomunikasi dalam      
    
    
    
    

kata Pengantar


   P
uji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang mahakuasa yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah sehinggah saya dapat menyusun sebuah tugas TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi) sebagai pelengkap nilai yang berjudul berjudul “Jaringan Telekominikasi dalam Teknologi Informasi dan komunikasi”.
          Dengan karya tugas ini, saya  berharap dapat menyumbankan pemikiran khususnya dalam bidang TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi) kepada peserta didik (siswa) atau teman-teman semua, sehinggah apa yang kalian dapat dari  tugas saya dapat bermampaat sebagai salah satu sumber pengetahuan.
Tentunya apa yang telah kami susun, masih jauh dari yang diharapkan dan tak luput dari kekurangan-kekurangan. Untuk itu sumbangan pemikiran, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami perlukan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas saya. Dan sebagai kata akhir, saya mengharap semoga karya ilmiah saya bermampaat bagi kita semua. Amin.


Pekkabata, November 2011


Penyusun
Abdul Wahid Mualliam
                                                                                                  





Daftar isi
 


Sampul ……………………………………………………………………………………………    1
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….   2
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….    3
BAB.1 Jaringan Telekomunikasi Dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. JARINGAN KOMPUTER (LAN) UNTUK KEPERLUAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
1. 1. Jaringan komputer berdasarkan area atau luas Jaringan
A. LAN (Local Area Network)…………………………………………………………………………………………….     4
B. MAN (Metropolitan Area Network)………………………………………………………………………………     5
C. WAN (Wide Area Network)………………………………………………………………………………………….      6
1. 2. Jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan (bentuk)
1. TOPOLOGI BUS……………………………………………………………………………………………………………..    7
2. TOPOLOGI RING (CINCIN)……………………………………………………………………………………………..   8
3. Topologi Star (Bintang)…………………………………………………………………………………………………   8
4. Topologi Tree ………………………………………………………………………………………………………………    9
5. Topologi Mash (Web)…………………………………………………………………………………………………..   10
1. 3. Jaringan komputer berdasarkan media transmisi (media penghantar) KABEL
a. Kabel UTP……………………………………………………………………………………………………………………..   11
b. Kabel STP ..........................................................................................................................               11
c. Kabel Coaxial.....................................................................................................................              12
d. Kabel Fiber Optik (Serat Optik).........................................................................................           12
1.4. FUNGSI DAN CARA KERJA JARINGAN TELEKOMUNIKASI (WIRELINE, WIRELESS, MODEM, DAN SATELIT)
A. JARINGAN KABEL (WIRELINE)……………………………………………………………………………………….     13
B. JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)……………………………………………………………………………      14
C. JARINGAN DENGAN MODEM…………………………………………………………………………………….…      16
D. JARINGAN DENGAN SATELIT.............................................................................................              18
Rangkuman………………………………………………………………………….  20
Daftar Pustaka …………………………………………………………………….  23






BAB 1
Jaringan Telekomunikasi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. JARINGAN KOMPUTER (LAN) UNTUK KEPERLUAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  • Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data.
  • Hubungan antara dua komputer atau lebih tersebut dapat terjadi melalui media kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Adapun data yang dikomunikasikan dapat berupa data teks, suara, gambar, atau video.
  • Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940 di Amerika Serikat melalui proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan kelompok riset Harvard University yang dipimpin oleh Howard Aiken. Saat itu, proyek tersebut hanya bertujuan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer sehingga dapat dipakai bersama. Pada tahun 1950, saat komputer mulai berkembang dan superkomputer lahir, muncullah kebutuhan akan sebuah komputer yang mampu melayani banyak terminal. Kemudian ditemukanlah konsep TSS (Time Sharing System) atau sistem antrian. Pada tahun 1969, terbentuklah jaringan komputer pertama yang disebut ARPANET.

1. 1. Jaringan komputer berdasarkan area atau luas Jaringan
  • Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. LAN (Local Area Network)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)

A. LAN (Local Area Network)
  • LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer untuk area yang tidak begitu luas. Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung. Contoh LAN adalah jaringan yang terdapat di sekolah-sekolah yang menghubungkan komputer milik siswa, komputer milik guru dan komputer milik bagian administrasi.
  • Dalam LAN kita dapat workgroup atau kumpulan dari beberapa komputer atau user yang melakukan sharing resources atau berbagi sumber daya. Sebagai contoh, workgroup guru terdiri dari user guru1, guru2, guru3 dan seterusnya, sedangkan workgroup siswa terdiri dari user siswa1, siswa2 dan seterusnya. Penggunaan workgroup seperti ini akan memudahkan penanganan atau manajemen jaringan.
  • Manfaat penggunaan LAN adalah:
  1. Setiap user dapat melakukan pertukaran file (sharing file) secara mudah
  2. Setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing)
  3. Setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (file server)
  4. Setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan komputer.

Gambar LAN (Local Area Network)

B. MAN (Metropolitan Area Network)
  • MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam suatu kota. Contoh jaringan ini adalah jaringan antar beberapa sekolah dalam satu kota. Konsep MAN sama seperti LAN, yakni melakukan sharing resources atau berbagi pakai sumber daya, hanya saja lingkupnya lebih luas.

Skema Metropolitan Area Network

C. WAN (Wide Area Network)
  • WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer dengan cakupan geografis paling luas hingga menjangkau pulau lain, negara lain, benua lain, bahkan luar angkasa. WAN biasanya merupakan kumpulan dari sejumlah LAN dan MAN. Contoh penerapan WAN adalah jaringan yang dimiliki bank berskala nasional. Bank “A” yang berkantor pusat di Jakarta memiliki kantor cabang di Surabaya, Makasar, dan Denpasar. Bank “A” juga membuka cabang di luar negeri yakni di Singapura, Malaysia, dan Filipina. Di setiap cabang, bank tersebut memiliki kantor sendiri dengan sejumlah karyawan dan fasilitas lengkap termasuk ATM (Automatic Teller Machine). Untuk mendapatkan informasi akurat transaksi keuangan dari seluruh cabang, Bank “A” membuat jaringan komputer yang termasuk dalam kategori WAN.

Skema Wide Area Network


  • Keuntungan penggunaan WAN adalah:
      1. komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di satu lokasi
      2. komunikasi antarkantor cabang dapat dilakukan menggunakan e-mail atau chatting yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon
      3. dokumen dapat dikirim dalam bentuk surat elektronik sehingga mengurangi biaya dan kerumitan pengiriman dokumen melalui kantor pos.


1. 2. Jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan (bentuk)
  • Ada beberapa topologi (bentuk) yang diterapkan pada jaringan komputer, yaitu:
    1. topologi bus atau linier
    2. topologi ring (cincin)
    3. topologi star (bintang)
    4. topologi tree (pohon)
    5. topologi mash (web)

1. TOPOLOGI BUS
  • Topologi bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil. Jaringan bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikut konektornya. Alur kerjajaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut. Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan.
  • Data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai ke tujuan.
  • Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel.
  • Namun topologi bus juga memiliki kekurangan, yaitu:
a. jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh semua jaringan akan mati
b. membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
c. jika terjadi kerusakan, sangat sulit menemukan titik kerusakan
d. tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar.

Gambar Topologi Bus
2. TOPOLOGI RING (CINCIN)
  • Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi hingga sampai tujuan. Dalam topologi ring kemunginkan terjadinya collision (tumbukandata) dapat dihilangka. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini relatif lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relatif tinggi.

Gambar Topologi Ring (Cincin)

3. Topologi Star (Bintang)
  • Pada jaringan bertopologi star atau bintang, setiap komputer terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentrator. Semua data akan melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan. Fungsi hub atau konsentrator adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu hub juga berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal.
Keuntungan menggunakan topologi star adalah:
    1. infrastrukturnya relatif mudah dibangun
    2. jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan, koneksi jaringan secara keseluruhan tidak terganggu
    3. kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi.

Kekurangan topologi star adalah:
    1. pemakaian kabel relatif lebih banyak dibandingkan dengan topologi bus
    2. jika hub rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub tersebut akan terganggu
    3. biaya pembangunnya relatif lebih mahal dibandingkan topologi bus.
Gambar Topologi Star (Bintang)
4. Topologi Tree
  • Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada.
  • Keuntungan topologi tree ini adalah:
a. Instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen
b. didukung oleh banyak hardware dan software.
  • Keuntungan topologi tree ini adalah:
a. panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
b. jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen ikut rusak
c. sulit dikonfigurasi, termasuk sistem pengkabelannya.
Gambar Topologi Tree
5. Topologi Mash (Web)
  • Topologi mash atau web sering pula disebut topologi jaring. Dinamakan mash karena setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung. Pada praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau Internet (karena itu disebut topologi web). Keuntungan topologi mash ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.

1. 3. Jaringan komputer berdasarkan media transmisi (media penghantar)
  • Media transmisi adalah media penghantar data yang dapat berupa kabel atau gelombang elektromagnet. Secara fisik, ada tiga jenis media penghantar data, yaitu kabel, gelombang elektromagnetik (wireless) dan satelit.

KABEL
  • Jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer antara lain adalah:
a. kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
b. kabel STP (Shielded Twisted Pair)
c. kabel koaksial
d. kabel fiber optic.

a. Kabel UTP
  • Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membangun jaringan komputer. Kabel ini memiliki 4 bagian dan setiap bagian memiliki 2 serat. Spesifikasi kabel UTP antara lain memiliki jangkauan data maksimal 100 meter, dihubungkan dengan konektor RJ45, memiliki beberapa kategori, yaitu kategori 1, 2, 3, 4, dan 5.
Gambar Kabel UTP

b. Kabel STP
  • Kabel STP memiliki ciri-ciri fisik mirip dengan kabel UTP. Hanya saja kabel ini sangat sensitif terhadap sinyal radio dan listrik. Kabel STP sering digunakan pada topologi token ring.

Gambar Kabel STP


c. Kabel Coaxial
  • Kabel coaksial adalah kabel yang memiliki satu konduktor tembaga di tengahnya. Lapisan plastik isolator terletak di antara konduktor dan lapisan pengaman serat besi. Lapisan serat besi tersebut membantu menutupi gangguan dari lampu listrik, kendaraan dan komputer.
  • Kabel ini rentan terhadap gangguan sinyal-sinyal tertentu. Ada dua tipe kabel koaksial, yaitu tipe RG-58 yang mampu menjangkau jarak 200 meter dan tipe RG-8 yang mampu menjangkau jarak 500 meter.
Gambar Kabel Coaxial

d. Kabel Fiber Optik (Serat Optik)
  • Kabel fiber optic atau serat optik mempunyai kemampuan mentransmisikan sinyal melewati jarak yang paling jauh dengan kecepatan paling tinggi. Jangkauan kabel serat optik dapat mencapai 2000 meter.
Gambar Kabel Fiber Optik (Serat Optik)

  1. Fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem, dan satelit)
  2. Jaringan Komputer (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi


A.  Jaringan Kabel (Wireline)

•Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk
berkomunikasi secara elektronik.
•Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling
berhubungan.
•Jaringan komputer wireline bekerja denan menggunakan kabel-kabel sebagai
penghubung antar komputer.
•Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair, dan serat optik.
•Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut
dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network)
•Jaringan kabel biasanya digunakan pada area yang kecil, misalnya dalam suatu ruangan dan gedung.
•Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki   MAC Address atau IP Address (Internet Protocol) yang berbeda-beda.

Keunggulan Jaringan Wireline
•Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps,
•Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,
•Transmisi data berjalan dengan lancar
•Biaya peralatan terjangkau

Kelemahan Jaringan wireline
•Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel,
•Waktu untuk instalasi lama
•Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen
•Membutuhkan biaya perawatan rutin
•Sulit untuk berpindah tempat
B.  Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun
sebuah jaringan komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan
kabel (nirkabel).
•Untuk mengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang
radio (Radio Frequency), sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan
melalui gelombang mikro (microwave).
•Komputer mobile, seperti notebook dan Personal Digital Assistant (PDA)                                 merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.



Keunggulan dan keuntungan jaringan nirkabel :
Mobilitas
Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya.
Kecepatan Instalasi
Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.
Fleksibilitas tempat
Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap tempat, berbeda                           dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.

Pengurangan Anggaran Biaya
Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya daripada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.
Kemampuan Jangkauan
Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak. Bahkan, bisa mencapai ribuan pengguna yang dapat menjelajah dengan jangkauan yang luas.
Kelemahan Jaringan Nirkabel
•Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila
dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
•Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu
sama lainnya.
•Biaya peralatannya mahal.
•Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
•Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan
banyak sumber interferensi.
•Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya
tidak besar (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar).
•Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
•Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya
benda yang menghalangi sinyal

C.   Jaringan dengan  Modem
•Modem merupakan media elektronik untuk menghubungkan    komputer dengan jaringan Internet.
•Modem bekerja menggunakan sinyal digital yang diterjemahkan menjadi sinyal analog untuk ditransmisikan dan sebaliknya, menerjemahkan sinyal analog menjadi sinyal digital.
Berdasarkan teknologinya, modem dapat dibedakan menjadi :
•Modem Dial-up (Modem Telepon)
•Cable Modem
•Modem DSL
Modem Dial-up
    •Bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon.
       •Untuk dapat berlangganan internet dengan model dial-up dapat menghubungi ISP (Internet Service Provider).

        •Jenis modem dial-up  yang beredar di pasaran terdiri dari modem internal dan modem eksternal.
    •Modem internal dipasang pada slot ekspansi mainboard sedangkan model eksternal dipasangkan pada komputer dengan menggunakan kabel data serial ataupun kabel data               
                                    USB.
        •Di Indonesia, beberapa ISP yang dapat melayani jasa internet dengan modem dial-up diantaranya Telkomnet, Indosatnet, Wasantaranet, dan CBNnet.
        •Untuk saat ini, akses internet dial-up dapat dilakukan secara langsung dengan telkomnet@instan. Bila telah memiliki line telepon dari PT. Telkom dapat melakukan konfigurasi atau setting sendiri dengan menyediakan modem dial-up.

Cable Modem
       •Cable Modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara   kerja Network Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk Local Area Network (LAN).
        •Perbedaan cara kerja antara modem dengan ethernet adalah pada masalah jarak. Modem tidak dipengaruhi oleh jarak walaupun hanya memiliki kecepatan  50 Kbps (kilobits per second), sedangkan pada ethernet yang memiliki kecepatan 10 atau 100 Mbps (megabit per second) hanya bisa dalam jarak maksimum kurang lebih 1 km. Kecepatan cable modem berkisar antara 3 – 56 Mbps, dan bisa bekerja dalam jarak 100 km lebih.
        •Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua, yaitu sinyal untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan  ke cable modem. Kedua sinyal itu tidak akan mencampuri satu sama lainnya. Kemudian cable modem dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang terdapat dalam PC (Personal Computer). Kecepatan data downstream (sinyal masuk) rata-rata berkisar antar 4-56 Mbps.•Untuk dapat terhubung Internet, penyedia jasa televisi kabel harus menghubungkan diri dengan penyedia  jasa backbone Internet yang lebih besar, yaitu dengan koneksi OC-3 (155 Mbps) atau multiple redundant OC-3. Multiple redundant OC-3 dapat menangani kebutuhan bandwith dari banyak pelanggan. Saat ini ISP untuk jaringan Internet cable modem memberikan layanan dengan kebel SOHO (Small Office Home Office). Beberapa ISP yang melayani internet dengan jaringan kabel adalah cbn.net.id, mynet.net, linknet, dan indosatnet.
•Untuk dapat terhubung Internet, penyedia jasa televisi kabel harus menghubungkan diri dengan penyedia  jasa backbone Internet yang lebih besar, yaitu dengan koneksi OC-3 (155 Mbps) atau multiple redundant OC-3. Multiple redundant OC-3 dapat menangani kebutuhan bandwith dari banyak pelanggan. Saat ini ISP untuk jaringan Internet cable modem memberikan layanan dengan kebel SOHO (Small Office Home Office). Beberapa ISP yang melayani internet dengan jaringan kabel adalah cbn.net.id, mynet.net, linknet, dan indosatnet.
Modem DSL

    •Saat ini, DSL (Digital Subscriber Line) merupakan 
      pesaing utama cable modem.
    •Ditinjau dari segi kecepatan dan biaya tidak berbeda 
      jauh dengan cable modem.
    •Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia adalah
       ADSL (Asymmetric Digital Subscribber Line).
    •Di Indonesia tidak semua daerah terjangkau oleh 
      teknologi DSL.


         •ADSL menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah di-upgrade atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem dengan telepon.
•Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel modem, di mana kecepatan downstream (data masuk) maksimum 1,5 Mbps, dan kecepatan upstream (data keluar) berkisar antara 64 Kbps. Teknologi ADSL akan mengembangkan modem dengan kecepatan 52 Mbps, kurang lebih 50 kali lebih baik dari yang ada sekarang.

D.  Jaringan Satelit
    •Layanan jaringan satelit dapat menghubungkan beberapa peralatan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh belahan dunia.
      •Untuk dapat berhubungan dengan satelit, pada jaringan komputer digunakan protokol komunikasi yang mempunyai banyak fasilitas yaitu sebagai kode pos elektronis pada pengiriman surat elektronis. Sebagian besar jaringan komputer menggunakan protokol komunikasi  
                                            TCP/IP.
                                          •Penentu kode pos elektronis TCP/IP     
                                          dan standarisasi protokol TCP/IP.  
                                          Penentuan kode pos elektronis TCP/IP 
                                          dan standarisasi protokol TCP/IP 
                                          dilakukan secara terpusat bertempat 
                                          di nic.mil daerah Palo Alto, pantai 
                                          barat Amerika Serikat.
    Cara Kerja Satelit
         •Cara kerja satelit sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan direlai oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.
         •Cara kerja transmisi data melalui dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi  (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link).

Internet dengan Satelit

Teknologi Internet dengan satelit merupakan pilihan terbaik untuk daerah dengan geografis yang luas. 






Satelit sebagai jaringan internet dan 
multimedia memiliki beberapa 
kelebihan, yaitu :
•Jangkauan yang luas antarbenua.
•Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi.
•Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat.
Sedangkan beberapa kekurangan yang 
dimiliki adalah :
•Keamanan data kurang terjamin
•Peralatan yang sangat  mahal


Rangkuman
 
Jika anda ingin berkomunikasi dengan menggunakan telepon ke teman anda, anda perlu alat yang dapat menangkap telepon anda dengan telepon teman anda. Begitu pula jika anda ingin melihat siaran lewat televisi dari Amerika atau Eropa, Anda perlu alat untuk menangkap siaran tersebut. Alat yang dapat menghubungkan komunikasi suatu alat ke komunikasi lainnya berarti jaringan. Ada beberapa jaringan yang digunakan dalam bidang telekomunikasi, yaitu sebagai berikut.
a. Wireless
Wireless biasanya disebut sebagai jaringan komunikasi nir kabel (tanpa kabel), itu itu jaringan komunikasi menggunakan gelombang radio / frekuensi tertentu yang berfungsi sebagai pengantar informasi. Jaringan komunikasi ini menggunakan alat pemancar, penguat, dan data berisi penerima gelombang. Wireless sering digunakan oleh komputer untuk saling berkomunikasi ke komputer lainnya.
b. Modem
Modem kependekan dari modulator demodulator. Modem ini berfungsi mengirimkan data dari bentuk data komputer menjadi data dalam wujud elektromagnetik.
Terdapat berbagai jenis modem yang beredar dipasaran dengan mengirimkan kecepatan bermacam-macam, yaitu 14400 bps; 28800 bps; 56000 bps; 128000 bps; 1,54 mbps; 4 mbps; dan 10 mbps.
Pemilihan modem ini adalah sangat tergantung pada kebutuhan anda. Oleh karenanya, pilih modem dengan kecepatan transfer tinggi, sebagai contoh 10 mbps, artinya dalam satu detik dapat mengirimkan sampai 10 mega karakter.
c. Satelit
Satelit yaitu jaringan komunikasi berfungsi sebagai pemancar, penerima, dan penguat gelombang. sistem komunikasi ini menggunakan gelombang elektromgnetik sebagai pengirim datanya. Biasanya satelit ditempatkan langit bagian luar. Hampir seluruh telekomunikasi menggunakan satelit sebagai jaringan utamanya.
d. Wireline
Wireline merupakan sebuah jaringan yang mirip dengan wireless. Perbedaannya, wireless merupakan jaringan tanpa kabel, sementara wireline jaringan yang menggunakan kabel. Mungkin anda punya telepon di rumah yang diproduksi oleh PT Telkom.Itulah salah satu dari penggunaan wireline.
Telepon yang menggunakan kabel (wireline), dapat juga digunakan mengakses internet, yaitu dengan cara menghubungkan kabel telepon ke port komputer . Akan tetapi, ada juga telepon yang menggunakan jaringan wirelwss atau jaringan tanpa kabel, seperti Telkom Flexi.

If you want to communicate with to use telephone to your friend, you need tool that can connect your telephone with your friend telephone. So also if you want to see telecast from America or Europe, you need tool to catch broadcast. Tool that can connect a communication means to another communication means be be called network. There are some network kind that used in the field of telecommunication, that is as follows.
a. Wireless
Wireless usually called as communication network nir cable (without cable), that is communication network that use radiowave / certain frequency that functioneds as information conductor. This communication network uses transmitter tool, lasing, and data containing wave receivers. Wireless often used by computer to mutual communicating to another computer.
b. Modem
Modem abbreviation of modulator demodulator. Modem this functioned to send data from computer data form is data in the form of electromagnetic.
Found various kind modem that go around at market with send speed diverse, that is 14400 bps; 28800 bps; 56000 bps; 128000 bps; 1,54 mbps; 4 mbps; and 10 mbps.
election modem this very depend on your need. for the reason, choose modem with tall transfer speed, for example 10 mbps, mean in one second can send until 10 character megas
c. Satellite
Satellite is communication network that functioned as transmitter, receivers, and wave lasing. This communication system uses wave elektromgnetik as the data sender. Usually satellite is laided outside sky. Almost entire telecommunications uses satellite as network predominantly.
d. Wireline
Wireline be a network that resemble with wireless. The difference, wireless be network without cable, while wireline be network that use cable. Maybe you have telephone at home that produced by PT Telkom. That's one of them use example wireline.
Telephone that use cable (wireline), can also be used to accessing internet, that is by connect telephone cable into port computer. But, there also telephone that use network wireless or network without cable, like Telkom Flexi.





















Daftar Pustaka
 


Situs Web
http://identitaswahid.blogspot.com

Tidak ada komentar: